21 September 2009

Putus Tunangan

Grace, seorang wanita yang baru putus tunangan dengan kekasihnya sedang berbincang-bincang dengan sahabatnya, Jean, untuk berbagi rasa sedihnya:

Jean : "Mengapa kau putus dengannya?"
Grace : "Perasaanku padanya sudah berubah, entah mengapa..."
Jean : "Apakah kau sudah mengembalikan cincin tunanganmu?"
Grace : "Belum. Aku tidak mau mengembalikannya."
Jean : "Kenapa kau tetap menyimpannya? Apa kau membohongi perasaanmu?"
Grace : "Perasaanku pada cincin itu belum berubah."

19 September 2009

Akhir perjalanan sang Top

Tanggal 17 September yang lalu, gw jemput mama di daerah Kebon Jeruk. Setelah mama gw sampe di mobil gw melakukan percakapan, berikut ini kutipannya:

Gw : "Ma, Nurdin udah ketemu!"
Mama : "Oh, yang di Solo itu ya?"
Gw : "Iya, Ma. Dia tewas tapi."
Mama : "Hadiah Lebaran buat Indonesia deh itu."

Berikut ini komentar yang ada di plurk dan facebook (kayaknya kenal yg FB :p):













Dari percakapan gw dengan mama, juga kedua shoutout situs jejaring sosial di atas memperlihatkan bahwa Noordin M. Top, yang dianggap gembong teroris Indonesia, sudah berakhir perjalanannya! Penyergapan di Mojosongo, Jebres, Solo yangterjadi selama kurang lebih tujuh jam, dari Rabu malam, sekitar pukul 22.30, hingga Kamis pagi pukul 06.00 seperti dilansir oleh antara berakhir pada kemenangan tim Densus 88 POLRI.

Buronan POLRI yang kepalanya pernah dihargai 1 juta milyar Rupiah ini terkenal sangat licin. Dalam beberapa waktu sebelumnya, tim Densus 88 tidak pernah berhasil mendapatkannya dalam penyergapan-penyergapan yang dilakukan mereka di beberapa tempat. Namun, dalam penyergapan kali ini, Noordin berhasil dilumpuhkan beserta tiga orang anak buahnya, yakni Susilo, dan dua orang yang masuk DPO (Daftar Pencarian Orang), Urwah dan Aji.

Gw sempat berpikir, paling-paling kali ini seperti penyergapan di Temanggung dulu, bukan Noordin yang ada di situ. Tapi, pernyataan Kaplori, Jend. Bambang Hendarso kepada media meyakinkan gw kalo itu betul-betul si Top. Beliau berkata terdapat banyak titik kesamaan antara data yang dikirimkan oleh kepolisian Malaysia mengenai Noordin dengan mayat yang diduga Noordin. Beliau juga berkata bahwa hasil tersebut bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal.

Suatu prestasi yang besar bagi POLRI menurut gw! ^^ Buronan yang dicari-cari sejak bertahun-tahun lalu, setelah berkali-kali gagal dilakukan penangkapan, di tengah cemooh mulut-mulut yang meragukan POLRI, akhirnya menghasilkan buah yang manis bagi Indonesia. Bahkan, keberhasilan ini waktunya begitu dekat dengan Hari Raya Lebaran (20 & 21 September), suatu kebetulan yang luar biasa. Keberhasilan POLRI ini betul-betul menjadi hadiah Lebaran paling indah bagi Indonesia tahun ini.

Namun, sekalipun gembongnya sudah tertangkap, bukan berarti terorisme di Indonesia akan menghilang begitu saja. Doktrin terorisme masih banyak terselubung di masyarakat. Dan tugas kita, sebagai Warga Negara Indonesia, yang menjaga keutuhan bangsa ini dengan terus waspada dan melaporkan setiap gerak-gerik mencurigakan di sekitar kita. Tanpa peran kita, POLRI pun tidak dapat melakukan apa-apa. Tetaplah waspada! ;)

12 September 2009

Dead Silence

If you see Mary Shaw and scream, she'll take your tongue. And the last thing you will hear before you die... is your own voice speaking back to you.

Kalimat di atas adalah sebuah mitos di suatu kota kecil yang bernama Raven's Fair, di mana Mary Shaw sebagai hantu yang meneror kota ini dan bahkan membunuh penduduk Raven's Fair. Semasa hidup Mary Shaw adalah seorang ventriloquist (ahli suara perut) di Raven's Fair yang hidup sendirian bersama 101 boneka ventriloquist yang dia anggap anak kandungnya. Mary Shaw adalah seorang penampil yang terkenal dan disukai di Raven's Fair.

Sampai suatu kejadian, di mana seorang anak mengatakan bahwa anak-anaknya (boneka ventriloquist) hanyalah sebuah boneka, ia menjadi sangat marah dan tiba-tiba saja anak itu hilang. Penduduk yang marah menghampiri Mary Shaw dan memotong lidahnya, lalu membunuhnya dan dikuburkan bersama anak-anakny dengan maksud untuk membungkan dia selama-lamanya. Karena itulah setiap korban Mary Shaw pasti akan kehilangan lidahnya! :o

Itulah sedikit ulasan film Dead Silence yang baru saya tonton tanggal 11 September lalu. Film horror-thriller yang satu ini layak untuk ditonton karena ceritanya gak bertele-tele, tau-tau ada yang mati di awal-awal film! b^^d Di film ini kita bisa lihat sisi gelap dari Susan (boneka ventriloquist terkenal di Indonesia era '90an milik Ria Enes)! XD Jalan ceritanya juga cukup bagus, maklum, penulis, sutradara dan produsernya adalah orang yang sama untuk pekerjaan yang sama di film Saw, James Wan. Jadi, buat para pecinta Saw, wajib nonton Dead Silence! YOU SCREAM. YOU DIE.

Tahanan

Mengantar seorang tahanan memeriksa darah di rumah sakit membuat kepalaku pusing, saat jarum suntik menusuk lengannya. Aku keluar sebentar, tapi ternyata cukup lama bagi tahanan itu untuk peduli atas kondisiku.

"Hei," katanya, "kalau kau melepaskan borgolku, aku bisa mengantarkan kita kembali ke penjara." (LOL) (RDI Sept'09)

Arloji yang Hilang

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri, si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.

Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan berdiam diri. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk, namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu.

"Saya hanya duduk tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu. (Rumah Renungan)

"Tenangkanlah pikiran dan hati kita sebelum memasuki sebuah ruangan yang bernama aktivitas dengan bermacam-macam perabotan permasalahan di dalamnya"

11 September 2009

Wanita buang air kecil berdiri??

Kalo melihat pertanyaan judul postingan ini, para wanita tentu akan menjawab, HELL NO!! Tapi, di luar sana banyak wanita yang terkadang mendapatkan kesulitan dengan cara buang air kecil mereka (harus duduk), terutama masalah pada toilet umum yang tidak higienis, sehingga untuk buang air kecil, harus banyak tisu yang dipakai sebagai alas duduk mereka (kasian juga cowoknya yang nunggu ya :p).

Sekarang, masalah buang-air-kecil-yang-merepotkan itu bisa teratasi, karena wanita bisa buang air kecil sambil berdiri! Agak konyol memang melihat kata-kata wanita pipis berdiri, namun memang itulah yang ditawarkan oleh perusahaan P-Company dengan P-Mate sebagai produk terobosannya.

Dilihat dari bentuknya, agak mirip dengan kotak kentang goreng, tapi agak sedikit memanjang. Kalo diperhatikan, saya rasa ide pembuatannya mungkin terinspirasi dari corong ya? :p Hanya saja dipersempit sesuai ukuran sela-sela antar paha.

Tapi gw pribadi sangat mendukung kemunculan P-Mate ini. Dengan adanya P-Mate, para wanita gak perlu lagi repot-repot menumpuk tisu toilet di kloset, bingung kalo lagi mau buang air kecil di terminal atau hutan, juga para pria tidak perlu berlama-lama menunggu wanita di dalam luar toilet (tapi kalo dandan dulu ya sama aja berjam-jam juga XD). Intinya, kehadiran P-Mate ini sangat membantu!

Dalam websitenya, P-Company menuliskan empat keunggulan P-Mate yang mengharuskan para wanita memilikinya, yakni:
  1. Sepenuhnya anti-bocor; karena terbuat dari bahan solid dan tepat.
  2. Bentuknya mengikuti bentuk tubuh wanita; bentuknya yang disesuaikan dengan lekuk tubuh daerah kewanitaan sehingga tidak akan mengotori daerah sekitar.
  3. Mudah dibawa ke mana-mana; bisa dilipat dan dimasukkan ke dalam kantong.
  4. Bersih dan higienis; air seni akan langsung mengalir ke kloset sehingga tidak perlu bersentuhan dengan kloset yang kotor atau mengotori celana dan sepatu.
Kalo gw jadi wanita, gw pasti beli P-Mate ini! Sayangnya, wanita Indonesia belum bisa merasakan buang air kecil sambil berdiri dengan bantuan P-Mate karena P-Mate baru dipasarkan di Belanda, Inggris, Irlandia dan Amerika. Mungkin dalam waktu dekat akan dipasarkan di Asia. Bila sudah sampai Indonesia, gw yakin banyak wanita yang akan menjadikannya "pacar kedua" yang selalu diajak saat bepergian, seperti tag P-Mate, P-MATE... YOUR LITTLE TRAVEL-DATE! ;)

10 September 2009

Doa Bukan Sekadar Dikabulkan atau Tidak

Sebagian besar orang pasti menganggap kesuksesan doa adalah saat doa itu terkabul. Namun, menurut Setiyo Purwanto, S.Psi., M.Si., psikolog dan dosen di Universitas Muhamadiyah Surakarta, manfaat doa ternyata tak sekadar dikabulkan atau tidak.
  1. Doa mengandung kekuatan pikiran yang lebih besar dibanding kalau kita tidak berdoa. Kekuatan pikiran itu yang nantinya akan membuat hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.
  2. Doa itu menentramkan. Pemahaman bahwa setelah upaya-upaya optimal dilaksanakan, lalu dengan doa kita memasrahkan saja kepada Yang Maha Memberi, mampu memberi ketenangan bagi jiwa.
  3. Doa membentuk sistem keyakinan kita. Hal tersebut dapat terjadi karena semakin tinggi keyakinan, semakin cepat pula keinginan kita akan terwujud. (Reader’s Digest Indonesia/RDI Sept’09)
Itulah kekuatan sebuah doa dari sudut pandang ilmiah. Mau dari sudut pandang mana pun, gw rasa doa akan sedikit berdampak positif bagi manusia. Jadi, tunggu apa lagi? Berdoalah segera setelah membaca postingan ini! :)